Jumat, 14 Maret 2014

Ingin hemat tagihan listrik...?

Gunakan Lampu Bohlam LED sebagai solusi 90% hemat listrik


1 Watt EcoLED = Seterang 8 Watt
Harga : Rp 30.000
2 Watt EcoLED = Seterang 15 Watt
Harga : Rp 35.000
2,5 Watt ProLED = Seterang 18 Watt
Harga : Rp 37.500
3 Watt ProLED = Seterang 20 Watt
Harga : Rp 40.000
4 Watt ProLED = Seterang 30 Watt
Harga : Rp 45.000
5 Watt ProLED = Seterang 40 Watt
Harga : Rp 55.000
5 Watt MetaLED mini = Seterang 45 Watt
Harga : Rp 65.000
6 Watt ProLED = Seterang 45 Watt
Harga : Rp 60.000
7 Watt ProLED = Seterang 60 Watt
Harga : Rp 70.000
8 Watt HanLED mini = Seterang 70 Watt
Harga : Rp 80.000
9 Watt MetaLED = Seterang 80 Watt
Harga : Rp 90.000
10 Watt HanLED = Seterang 90 Watt
Harga : Rp 110.000
12 Watt LED = Seterang 110 Watt
Harga : Rp 120.000

10 Watt LED Sorot Seterang 100 Watt Lampu Sorot Biasa Harga : Rp 175.000,-

Garansi 1 tahun (Rusak / Putus) Kami ganti BARU
Lampu LED tahan pemakaian sampai dengan 30,000 Jam



Mari selamatkan bumi dengan berhemat ENERGI dari sekarang!

Rabu, 12 Februari 2014

PEMERIKSAAN MUTU LAMPU HEMAT ENERGI (LHE) BERDAYA BESAR

Dibaca untuk tambah pengetahuan kita ya......



PEMERIKSAAN MUTU LAMPU HEMAT ENERGI (LHE) BERDAYA BESAR
(Energy Saving Lamps Powered Quality Examination)

Oleh : Darmono Hariadi *)



ABSTRAK

Lampu hemat energi (LHE) berdaya besar (> 40 s/d 80 Watt) jarang dikonsumsi masyarakat, harga sangat mahal (Rp 85.000,- s/d Rp 210.000,-/lampu) dan hanya untuk penggunaan khusus. LHE ini rentan terhadap waktu pakai dan tegangan maupun frekuensi tidak stabil sehingga mudah putus/mati. Kenaikan 10 % tegangan menyebabkan overload pada kapasitor dan rusak sehingga mengganggu transistor berosilasi, akibatnya rangkaian balast terbakar dan tidak berfungsi (lampu putus/mati).
Hasil uji menunjukkan ; gagal ageing awal ± 20 % dari contoh uji, secara keseluruhan 43 % tidak memenuhi SNI dengan parameter ; kenaikan suhu kaki lampu, perlindungan kejut listrik, resistansi isolasi, evikasi, dan daya yang dihasilkan.
Memo dinas Ka BPPI perlu di revisi agar kelompok-3 (>18 Watt ke atas) dibagi lagi menjadi 2 kelompok karena rentang yang terlalu jauh (selisih 41 Watt) dengan perlakuan khusus yaitu diperlukan rangkaian yang berbeda untuk daya diatas 40 Watt dibandingkan dengan daya dibawahnya yang saat ini rangkaian balast elektronika tersebut sama atau setara.
Diusulkan agar SNI LHE daya diatas 40 s/d 60 Watt dibuat persyaratan khusus dan berbeda dengan daya dibawah 30 Watt dengan syarat yang memadai agar konsumen tidak dirugikan karena harga LHE daya besar sangat mahal tetapi umur sangat pendek.


Kata Kunci : LHE, daya besar, mutu


*) Peneliti pada Baristand Industri Surabaya
Sumber : http://surabaya.bpkimi.kemenperin.go.id/pemeriksaan-mutu-lampu-hemat-energi-lhe-berdaya-besar.html



Cara Cermat untuk Hemat Listrik Rumah

Pangkas tagihan listrik anda dengan mengganti ke lampu LED rendah watt,...Dijamin..!!!


1 Watt LED = Seterang 8 Watt, Harga : Rp 35.000
2 Watt LED = Seterang 18 Watt, Harga : Rp 40.000
3 Watt LED = Seterang 23 Watt, Harga : Rp 45.000
4 Watt LED = Seterang 30 Watt, Harga : Rp 50.000
5 Watt LED = Seterang 40 Watt, Harga : Rp 55.000



6 Watt LED = Seterang 45 Watt, Harga : Rp 60.000
7 Watt LED = Seterang 60 Watt, Harga : Rp 70.000
8 Watt LED = Seterang 70 Watt, Harga : Rp 80.000
9 Watt LED = Seterang 80 Watt, Harga : Rp 90.000
12 Watt LED = Seterang 110 Watt, Harga : Rp 120.000



10 Watt LED Sorot Seterang 100 Watt Lampu Sorot Biasa
Harga : Rp 175.000,-


Semua Produk Garansi 1 th
Dijamin 90% menghemat biaya listrik anda

COD Balikpapan kota, Diantar
*** Reseller Welcome ***

Sms / Call :

0816200766 (Indosat Matrix)
082255850373 (Telkomsel Simpati)


Minggu, 09 Februari 2014

Lampu Sorot LED 10 Watt


Led Sorot 10w Kawachi - Setara 100w Lampu Sorot Biasa - Garansi 1 th


Lampu Sorot Led 10w Pengganti Lampu Sorot Biasa Yang 100w
Lampu Sorot Led Kawachi Sudah Berstandar IP66 (Kedap Debu dan Kedap Air)

         Solusi Pencahayaan Halaman Maksimal Dengan Biaya Minimal





Harga : Rp 175.000,-

SMS/Call :

0816200766 (Indosat Matrix)
082255850373 (Telkomsel Simpati)






Minggu, 26 Januari 2014

Mengapa saya harus menggunakan Bohlam LED ???

Mengapa saya harus menggunakan LED??

SMD LED
Surface Mounted LED biasanya digunakan dalam teknologi bohlam

1.     LED menggunakan lebih sedikit energi.
Alasan pertama dan terpenting untuk menggunakan LED adalah bahwa LED dapat menghemat sampai dengan 90% energi daripada lampu tradisional. Semakin kecil energi yang dikonsumsi artinya adalah baik untuk lingkungan dan baik untuk biaya juga. Penghematan energi sama dengan lebih banyak uang yang disimpan.

2.     LED bertahan lebih lama.
Usia rata-rata untuk lampu LED adalah 10 tahun. Bahkan setelah itu, jika lampu LED harus diganti itu dikarenakan cahaya yang sudah mulai memudar. Selama jangka waktu LED yang panjang, cahaya LED cenderung untuk konstan. LED juga dapat bertahan lebih lama dari 10 tahun. Hal ini tergantung pada aplikasi dan pemakaiannya.

3.     LED Jauh Lebih Aman.
LED menggunakan tegangan rendah (12V – 24V), dan mengurangi resiko kebakaran daripada lampu tradisional. LED tidak memancarkan ultra-violet (UV) dan tidak menimbulkan panas yang tinggi sehingga LED dapat digunakan di area-area dimana terlalu banyak panas bisa berbahaya atau merugikan. Salah satunya adalah etalase pertokoan.


4.     Perawatan LED Lebih Mudah.
LED dapat dibiarkan saja tanpa perawatan yang rumit. Jika kotor dapat langsung diusap untuk membersihkan dari debu dan kotoran yang menempel. Itu saja. Tidak sulit bukan?

5.     LED itu Solid.
Artinya LED hampir jarang untuk pecah, dan LED juga dapat digunakan dalam kondisi yang lembab. Bahkan dalam beberapa kondisi ekstrim, LED dengan spesifikasi tertentu juga dapat ditaruh di dalam air.


6.     LED lebih mudah untuk dibuang.
Meskipun tidak ada cara untuk mendaur ulang LED, tetap saja bentuk LED yang kecil ditambah dengan LED tidak mengandung unsur-unsur yang berbahaya untuk tanah. Karena itu, masih jauh lebih mudah untuk membuang LED daipada membuang lampu kaca yang diisi gas. Tahukah Anda jika ada lampu neon tradisional yang pecah, maka Anda harus mengosongkan ruangan tersebut paling tidak selama 15 menit agar gas yang terdapat pada lampu neon tersebut tidak terhirup oleh manusia. Gas tersebut sangatlah berbahaya bagi kesehatan.

7.     LED jauh lebih praktis.
Hal ini menjadikan LED dapat digunakan dalam cara-cara yang lebih kreatif daripada pencahayaan tradisional. Sebagai contoh, papan reklame neon box bisa lebih tipis dan ringan. LED bahkan dapat dimasukkan pada panel akrikik untuk aplikasi tertentu.


8.     LED dapat menggantikan hampir semua aplikasi pencahayaan.
Contoh nyata adalah lampu neon. Lampu neon adalah cara yang sangat eye-catching untuk mempromosikan bisnis Anda. Sayangnya, neon mempunyai ongkos produksi yang mahal, menggunakan energi yang cukup tinggi, mudah putus, dan berbahaya bagi lingkungan. Sekarang, Anda dapat mensimulasikan cahaya neon dengan LED tubes. LED tube mempunyai karakteristik yang sama dengan lampu neon. Juga tidak menimbulkan panas, konsumsi daya yang rendah, dan proses instalasi sangat mudah sehingga dapat dipasang oleh siapapun.

9.     LED dapat digabungkan dengan energi alternatif.
LED menggunakan sedikit energi dan bekerja pada voltase yang rendah. Hal ini menyebabkan LED dapat dikombinasikan dengan panel surya (solar panel) maupun wind-turbine. Kita sekarang dapat menciptakan aplikasi pencahayaan yang meyala dari tenaga alternative.

Saya mendengar LED lebih mahal?

Awalnya LED bisa lebih mahal daripada lampu tradisional dan tabung neon pada umumnya, tetapi manfaat dari menggunakan LED jauh lebih besar daripada hanya sekedar “selisih” harga. Setiap bisnis akan dihadapkan dengan audit pemakaian energi sebagai konsekuensi komitmen untuk mengurangi emisi karbon, belum lagi kebutuhan untuk memotong biaya dan perawatan. LED merupakan jawaban cerdas untuk masalah ini.



Apa yang akan saya lakukan dengan lampu yang ada sekarang?
Banyak pebisnis percaya bahwa untuk meng-upgrade pencahayaan yang ada, misalnya pencahayaan langit-langit, akan sangat mengganggu dan mahal. Kami menyebutnya re-engineering.

Ada berbagai produk yang dapat menggunakan fitting lampu analog yang and punya saat ini, seperti lampu neon dan bohlam. Hal ini dapat menjadi “jalan pintas” sementara jika Anda menggunakan lampu tradisional dalam jumlah yang banyak. Beberapa aplikasi yang umum diganti adalah lampu neon, lampu halogen, dan spot light. Anda akan mendapatkan manfaat penggunaan konsumsi daya yang lebih kecil, pemeliharaan yang rendah, dan usia lampu yang panjang. Anda tidak perlu berinvestasi pada peralatan lampu yang baru. Mengubah ke LED semudah mengganti bohlam biasa.

Apa saja produk yang tersedia?
Untuk sementara dari kami menyediakan Bohlam LED dengan ukuran & Harga;

1 Watt = Rp 35 ribu (Seterang 8-10 watt lampu biasa)
2 Watt = Rp 40 ribu (Seterang 16-18 watt lampu biasa)
5 Watt = Rp 55 ribu (Seterang 40-45 watt lampu biasa)
Semua GARANSI 1 Tahun








Lalu, produk apakah yang harus saya gunakan?
Awali dengan mengganti bohlam yang mati dengan beralih ke bohlam LED
Dengan demikian penghematan biaya & energy serta mendukung Go green ada ditangan anda.

SMS/Call :

0816200766 (Indosat Matrix)
082255850373 (Telkomsel Simpati)

Re seller Welcome

Dikutip sebagian dari : http://www.indoenertech.com/

Minggu, 19 Januari 2014

Cara Menghitung kWh Dan Biaya Listrik Rumah

Cara Menghitung kWh Dan Biaya Listrik Rumah

Biaya listrik sangat tergantung dari jumlah pemakaian. Untuk dapat lebih hemat dalam pengeluaran listrik, ada baiknya anda mengetahui cara menghitung KWh dan biaya listrik rumah.
Tarif Dasar Listrik (TDL) menurut sesuai dengan perpres no.8 tahun 2011
Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 795,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh

Misalnya, untuk sebuah rumah dengan lampu 25 watt x 4 = 100 watt yang digunakan selama 10 jam setiap harinya, konsumen di kelompok R1 harus membayar
= 0.1 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 23.850,- sebulan.



Sementara apabila lampu tersebut diganti dengan lampu LED berdaya 2,5 watt x 4 = 10 Watt konsumen hanya perlu membayar
= 0.01 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 2.385,- sebulan. Penghematan 90%, cukup besar bukan?



Bila Lampu 100 watt diganti dengan lampu 10 Watt untuk pemakaian 10 jam/hari. Perhitungannya sebagai berikut :
• Penghematan energi listrik/bulan:
(100W-10W) x 10 jam/hari x 30 hari = 2700 Wh = 2,7 kWh



SEMOGA BERMANFAAT

CARA MENGHITUNG PEMAKAIAN AKI DENGAN INVERTER


CARA MENGHITUNG PEMAKAIAN DENGAN INVERTER

Waktu pemakaian tergantung pada jumlah watt beban dan kapasitas baterai/accu.

Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut;
Kita mempunyai baterai/aki 12v 5 Ampere,
Jadi 5 Ampere X 12v = 60 watt/jam, sedangkan pemakaiannya menggunakan lampu hemat energi 20 watt, jadi anda dapat memakainya dengan perhitungan sebagai berikut

60watt : 20watt(lampu) = 3 jam

Dan efisiensi Inverter nya adalah 85%-90% jadi 3 jam X 0,85%= 2,55 jam.
Dan perlu anda ketahui bahwa pemakaian jumlah watt dari peralatan selalu harus lebih rendah dari jumlah watt yang tertera di Inverter.



Untuk itu sangat disarankan menggunakan lampu LED dengan watt rendah untuk memperlama waktu penggunaan.

LED 1 Watt = 8-10 Watt Lampu FL
LED 2 Watt = 18-20 Watt Lampu FL
LED 2,5 Watt = 23 Watt Lampu FL