Cara Menghitung kWh Dan Biaya Listrik Rumah
Biaya
listrik sangat tergantung dari jumlah pemakaian. Untuk dapat lebih hemat dalam
pengeluaran listrik, ada baiknya anda mengetahui cara menghitung KWh dan biaya
listrik rumah.
Tarif Dasar Listrik (TDL) menurut sesuai dengan perpres no.8
tahun 2011
Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 795,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh
Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 795,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh
Misalnya, untuk sebuah rumah dengan lampu 25 watt x 4 = 100 watt
yang digunakan selama 10 jam setiap harinya, konsumen di kelompok R1 harus
membayar
= 0.1 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 23.850,- sebulan.
= 0.1 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 23.850,- sebulan.
Sementara apabila lampu tersebut diganti dengan lampu
LED berdaya 2,5 watt x 4 = 10 Watt konsumen hanya perlu membayar
= 0.01 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 2.385,- sebulan. Penghematan 90%, cukup besar bukan?
= 0.01 kWh x 10 x 30 hari x Rp 795,- = Rp 2.385,- sebulan. Penghematan 90%, cukup besar bukan?
Bila Lampu 100 watt diganti dengan lampu 10 Watt untuk
pemakaian 10 jam/hari. Perhitungannya sebagai berikut :
• Penghematan energi listrik/bulan:
(100W-10W) x 10 jam/hari x 30 hari = 2700 Wh = 2,7 kWh
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar